hay teman kuliner bagaimana kolesterol kalian aman kan. hahahhaa. kalau ke solo rasanya ada yang kurang kalau ngak mampir berkuliner ria dengan kearifan lokal yang jarang di temui di kota lain. jujur saya tau tengkleng aja pas waktu ke jogja ke sate klatak pak bari yang beberapa tahun lalu pernah saya tulis juga. kalau belum baca silahkan ke sini dulu "sate klatak pak bari" tapi ini di baca sampai habis dulu donk, nanggung baru juga mulai. hehehe
![]() |
(suasana antrean di depan warung pak manto ) |
kali ini saya akan ngomongin tengkleng legendaris pak manto, yang di solo pastinya tidak asing dong dengan rumah makan ini. sobat kolestrol apa lagi hahahhaa. Untuk menuju ke lokasi, Anda harus mencapai persimpangan antara Jalan Slamet Riyadi, Jalan Gajah Mada dan Jalan Honggowongso, tepatnya di persimpangan Hotel Novotel.
Kemudian berlanjut ke arah selatan. Ambil lajur kanan, karena warung terletak di barat jalan. Mengingat jalan tersebut satu arah, Anda cukup berjalan pelan agar tak kelewatan. Warung sederhana Pak Manto buka mulai pukul 07.00 hingga 22.00 WIB.
Di warung sate kambing Pak Manto, tengkleng disajikan dengan bumbu rica-rica yang kental dan pedas. Sedangkan biasanya, tengkleng disajikan berkuah cair berwarna kuning.
Bagi anda yang ingin merasakan sensasi unik, cobalah memesan sumsum kambing. Bumbu yang digunakan sama dengan tengkleng rica. Namun sumsum hanya bisa dinikmati dengan cara menyeruput sela-sela tulang. Dan akan lebih nikmat jika menyantapnya dengan tangan kosong mantep banget deh.
Untuk mendapatkannya, Anda harus datang lebih awal. Warung milik Sumanto dan istrinya, Tutik Widiastuti, itu hanya menyediakan sumsum tulang kambing dalam jumlah terbatas.
Satu porsi tengkleng dihargai Rp 50 ribu. Bagi traveler yang sekadar ingin mencicipinya untuk kudapan, satu porsi tengkleng biasanya cukup untuk dua sampai tiga orang. kalau kalian rame rame malah asik bisa lebih murah dan nikmat juga .hahaha
Di warung pak manto ini, Sehari kita menghabiskan 200 kg tulang untuk tengkleng dan sumsum. Kalau daging, kita ada daging kiriman 80 kg dan daging menyembelih sendiri. Kalau di musim liburan atau pas lebaran warung pak manto bisa menyembelih 15 ekor kambing. Kalau hari biasa 3-5 ekor.
Setiap hari warung milik Pak Manto tak pernah sepi pengunjung. Ada tiga bagian di warung Pak Manto yang memperlihatkan proses masak langsung pada pengunjung. Hal ini juga meyakinkan pengunjung bahwa makanan yang diterima masih segar.
![]() |
(prosesi masak di warung pak manto ) |
bagaimana sobat kuliner tertarik untuk datang kesini. ? langsung saja kepoin sosial medianya. @satekambingpakmanto. semoga ulasan ini bisa bermanfaat untuk sobat kuliner yang berkunjung ke solo.
terimakasih.