BROMO [uddin art]
Senja mulai turun ke bumi, Pucat menyelimuti wajahku yang mulai beku, Meski pepohonan berdiri kaku, Daunmu tetap berlenggak lenggok ditiup sang bayu,
Kelam mulai menyeruak, Malampun tak kuasa menjemput, Udara semakin dingin hingga ke sendi, Engkaukah Bulan yang membuat malam semakin dingin ? Engkaukah Bintang yang membuat malam semakin kaku ?
Ah, itu hanya ilusiku yang mengembara, Membuang sauh, melepas lelah melawan beku, Demi membunuh duka, Nestapa lara karena kejenuhan, Terkenang hiruk pikuk bising suasana kota, Tempat biasa ku lalui bersama waktu,
Sa’at ini, Kuhabiskan senja hingga malam menjemput di kaki Bromo, Kuhabiskan seratus ribu detik bersama kecantikanmu Bromo, Disini, di malam yang indah sekali, Ku tak hendak lelap, Karena bulan dan bintang begitu gemerlap,
Kuringkus tubuhku dengan jaket tebal, Kubakar lelahku menikmati keanggunanmu nan aduhai, Ku berbantal empuk dipeluk bumi, Ku berselimut tenunan surga keelokanmu, Kan kuingat selalu, Sejuta pesonamu,
O… Sang Bromo
Shot footage
action cam YI
canon 600d
Lensa 70-200 Usm
Lensa 18-55 IS II
Lokasi
kawasan Konservasi Bromo Tengger Semeru.
Tim Trip
Atok
Prastiyo
Budi
Uddin
Editor
Uddin Art
Instagram : https://www.instagram.com/uddin.art
Twitter : https://www.twitter.com/uddinart
Facebook : https://www.facebook.com/uddin.art8
Blog : https://www.uddinart.blogspot.com
0 komentar